menjelang bulan ramadhan

aduuhhhhhh.... gimana ini????
saya miris sekali setiap melihat headline pada berita di layar kaca dan media cetak serta elektronik semua barang2 pada naek harganya sedangkan daya beli masayarakat rendah mereka tidak mempunyai banyak uang untuk memenuhi kebutuhan mereka , bahkan minyak tanah yang biasa digunakan oleh masyarakat menengah ke bawah akan di copot subsidinya pada tanggal 1 sept nanti tau tepat pada awal Ramadahan tiba, harag minyak tanah dengan HET 3500 akan di copot subsidinya menjadi 8000-12000 wah..wah...wah... yang kaya makin kaya saja sedangkan yang miskin semakin terpuruk.
mungkin maksud pemerintah mencopot subsidi MT salah satu nya agar para masyarakat beralih ke pemakaian gas kecil (3kg) namun saya pikir itu tidak efektif karana selama ini masyarakat kurang mampu takut menggunakan kompor gas mereka berpikir kompor gas dapat meletus seperti yang terjadi di daerah sekitar saya.
disaat datangnya bulan penuh berkah dan rahmat masyarakat di uji dengan melambungnya harga-harga sembako dan pencopotan subsidi minyak tanah semoga masyarakat kian kuat dan tabah menghadapi segala yang terjadi dengan ujian yang berat semoga dapat meningkatkan kekuatan iman pada masyarakat, heheheh jadi ceramah ney,,,
bagi pemerintah yang mengaku angkat tangan atau tidak tahu menahu mengenai kenaikan harag gas dan pencopotan subsidi minyak dan melempar pada pihak pertamina lah yang berhubungan dengan kenaikan harga migas, seharusnya jangan langsung mencopoy semua subsudi pelan-pelan atau sedikit-sedikit saja agar masyarakat mrerasa tidak langsung terbebani dengan harag yang tinggi....